6 Keutamaan dan Balasan Bagi Orang yang Ikhlas Memaafkan

Images:  Arif ID from Pexels

Menyakitkan memang ketika kita dihianati dan dikecewakan oleh orang yang kita percaya. Jangankan akrab lagi, mendengar namanya saja rasanya sudah tidak mau. Namun, sebagai umat islam kita dianjurkan untuk saling memaafkan. 

Pada dasarnya kita juga sama seperti mereka, pernah berbuat salah. Intinya, setiap orang pernah berbuat salah dan setiap orang layak mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri.

Memaafkan orang yang telah menzolimi itu bukan hal mudah, butuh hati yang bersih dan tidak sembarangan orang yang mampu melakukannya. Dan manfaat dari memaafkan itu sendiri sungguh luar biasa. Apa aja itu? Berikut diantaranya.

1. Mendapat Ketenangan

Dendam tidak hanya merugikan orang lain, tapi juga merugikan diri sendiri. Waktu hanya terbuang sia-sia, dan kesempatan untuk kita bahagia juga semakin menipis. Untuk itu, maafkan siapa saja yang telah menyakiti hatimu.

Dengan berbesar hati memaafkan kesalahan orang lain, secara tidak langsung kamu sudah membiarkan hatimu kembali lega. Sebab, semua beban, dendam dan kebencian sudah dilepaskan dengan kata maaf. 

2. Dicintai Allah

Allah senang pada setiap hamba yang punya hati seluas samudera dalam memberi maaf untuk orang lain. Ikhlas memaafkan meskipun hatinya pernah sakit, dan ini bisa menjadi alasan untuk Allah mencintaimu.

Dicintai Allah adalah puncak dari kebanggaan seorang muslim yang beriman. Dengan mendapatkan cinta dari Allah, kita lebih ringan dalam menjalankan semua perintahnya. InsyaAllah semua permohonan dan doa-doa yang kita panjatkan akan mudah dijabah olehnya. 

3. Mendapat Ampunan

Orang yang memaafkan kesalahan orang lain lebih mudah mendapatkan ampunan dari Allah. Sebab, ada kolerasi antara cara kita memperlakukan orang lain dan bagaimana Allah memperlakukan kita. 

Nabi SAW bersabda: ''Kasihanilah mereka yang ada di bumi, dan yang disurga akan mengampuni kamu.'' (Tirmidzi).

4. Diangkat Derajatnya

Seseorang yang ikhlas memaafkan padahal sebenarnya dia mampu untuk membalas akan mendapatkan tempat tersendiri disisi Allah. Kesabaran dan keluasan hatinya bisa menjadi perantara untuk Allah mengangkat derajat seseorang.

Percaya dan yakin. Setiap perbuatan mulia akan membuahkan hasil yang baik, dan juga berkah untuk dunia dan akhirat.

5. Kwalitas Diri

Minta maaf dan memberi maaf bukan lagi mencari siapa yang benar dan siapa yang salah, tapi lebih kepada kwalitas hati, siapa yang berani minta maaf dan siapa yang tulus memberi maaf.

Sesungguhnya sangat tidak elok jika dalam hubungan saling mencari pembenaran dan saling menyalahkan.

Semoga kita diberi keluasan hati oleh Allah.

Location:

Share :