Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tuhan, Aku Hanya Ingin Bahagia


Aku pernah mencintai tapi di sakiti, 
aku pernah berharap namun terus di patahkan.
Selalu, selalu saja begitu.

Hingga terlintas pertanyaan di benakku, 
salahkah kalau aku ingin bahagia? 
Salahkah kalau aku berharap ada cinta sejati yang akan membuat hidupku lebih berwarna.? 

Heem entahlah, 
sampai saat ini tak ada jawaban dari pertanyaan hati yang terus meronta menunggu jawaban. 

Jujur kadang hati ini merasa iri, iri pada orang lain. 
Mereka begitu mudahnya mendapat kebahagiaan, begitu mudah tertawa lepas, sementara aku...
Entahlah akupun hampir lupa bagaimana caranya tersenyum. 

Tuhan:
Pintaku tak banyak aku hanya minta kebahagiaan, hidup tenang penuh dengan cinta.