5 Ciri-ciri Hidup Bahagia Lahir Batik Menurut Islam, Tercatat Dalam Alquran

Images: Pixabay

Semua orang pasti ingin hidup bahagia, bahkan banyak orang berlomba-lomba dan rela bayar mahal demi mendapatkan kepuasan dan kebahagiaan dalam hati. Bahagia disini bukan yang hanya tampak dari luar saja, tapi bahagia dalam arti yang sesungguhnya yaitu bahagia lahir dan batin. 

Yang tampak dipermukaan memang kadang serba sempurna. Rumah mewah, kendaraan banyak dan fisik yang nyaris sempurna. Namun, apakah mereka benar-benar bahagia dengan semua itu? Kita tidak bisa menyimpulkan kebahagiaan hanya dari tampilan luar saja. Berikut ini ciri-ciri hidup yang bahagia menurut islam. 

1. Selalu Mengucap Bersyukur

Keinginan yang terlalu berlebihan membuat seseorang sulit untuk bersyukur, mereka akan sangat bernafsu mengejar sesuatu yang menurutnya belum cukup. Padahal, hati yang jauh dari kata syukur cenderung sulit mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan. Dengan bersyukur tidak hanya menghargai apa yang ada dalam diri, tapi juga menyelamatkan hati dari rasa iri terhadap nikmat yang diperoleh orang lain.

''Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.'' (HR. Muslim)

2. Selalu Berbuat Kebaikan

Percaya atau tidak, faktanya berbuat baik akan mendatangkan kepuasan tersendiri bagi yang melakukannya. Ada rasa bahagia tersendiri ketika diri telah malakukan hal-hal baik, termasuk ketika ikut mengatasi kesusahan orang lain. 

Nabi SAW bersabda: ''Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kasusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya didunia dan diakhirat.''

3. Rezeki yang Halal

Rezeki yang didapat, dan apa yang kita makan juga berpengaruh terhadap ketenangan dan kebahagiaan hati. Itulah kenapa dalam islam sangat diwanti-wanti untuk mencari rezeki yang halal, dan menjauhi yang haram meski itu terlihat sangat menggiurkan. Jika rezeki berkah, bukan hal mustahil jika hidup akan lebih tenang dan bahagia.

''Wahai Hakim, sesungguhnya harta itu hijau lagi manis. Barangsiapa yang mencarinya untuk kedermawanan dirinya (Tidak tamak dan tidak mengemis), maka harta itu akan memberkahinya. Namun barangsiapa yang mencarinya untuk keserakahan, maka harta itu tidak akan memberkahinya, seperti orang yang makan namun tidak kenyang. Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang dibawah.'' (HR. Bukhari no. 1472 dan Muslim no. 1035)

4. Qonaah

Belajar Qonaah atau Ridha terhadap semua yang sudah Allah tentukan dalam hidupnya juga merupakan langkah paling tepat untuk mendapatkan kebahagian. Sebab, hati orang yang qonaah akan fokus pada apa yang sudah ada didepannya dan cenderung lebih menghargai nikmat Tuhan daripada terus mengharap lebih. 

Nabi SAW bersabda: ''Sungguh Beruntung orang yang masuk islam, diberi kecukupan rezeki, dan berikap Qonaah atas apa yang diberikan kepadanya.''

5. Minta Ampunan

Merasa hidup tidak tenang, dan merasa keadaan serba tidak membahagiakan? lekaslah minta ampunan pada Allah, karena bisa jadi jalan bahagiamu tertutup oleh tumpukan dosa yang selama ini kamu lakukan. 

''Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudia ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah maha pengampun lagi maha penyayang.'' (QS. An-Nisa)

Location:

Share :