Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Dosa Suami Terhadap Istri yang Dibenci Allah, Tercatat Dalam Alquran

5 Dosa Suami Terhadap Istri yang Dibenci Allah, Tercatat Dalam Alquran
Images: Pixabay
Membicarakan problematika kehidupan dalam berumah tangga memang tidak akan ada habisnya. Apalagi yang berkaitan dengan syariat islam, tentu merupakan suatu hal penting yang harus dibahas. Sebab, terkadang banyak dari pasangan yang tidak terlalu ngerti mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. 

Seperti perbuatan berikut ini merupakan dosa yang jarang diketahui oleh seorang suami, hal itu terjadi mungkin karena kurangnya pemahaman mereka tentang agama. Itulah bukti betapa pentingnya balajar agama, lebih-lebih seorang suami. Dimana suami itu merupakan pondasi rumah tangga, baik buruknya istri tergantung bagaimana didikan suami. Berikut dosa suami yang tercatat dalam Al-qur'an.

1. Tidak Memberi Nafkah

Laki-laki ketika memutuskan menikah dan melakukan ijab kabul secara tidak langsung dia mengambil alih tanggung jawab ayah wanita yang dipilih. Karena wanita kalau sudah menikah dia bukan lagi tanggung jawab ayahnya, tapi tanggung jawab kamu sebagai suaminya. Maka dari itu, sudah sepantasnya seorang suami berusaha mencukupi nafkah lahir dan batin.

Rasulullah SAW bersabda: ''Dan mereka (para istri) mempunyai hak diberi rizky dan pakaian (nafkah) yang diwajibkan atas kamu sekalian (wahai para suami).'' (HR Muslim).

2. Tidak Memberi Tempat Tinggal yang Nyaman

Jika merasa mampu sediakanlah istrimu tempat tinggal yang ketika menempatinya mendatangkan keberkahan dan kenyamanan. Sebab, tidak hanya memberi nafkah, suami juga diwajibkan untuk memberi tempat tinggal yang aman untuk istrinya. 

Dalam Surat Al-Talaaq ayat 6: ''Tempatkanlah mereka (para istri) dimana kamu betempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan hati (hati) mereka.''

3. Tidak Melunasi Mahar

Mahar merupakan hak istri yang harus dipenuhi oleh suami, jangan mengulur-ngulur waktu apalagi berniat untuk tidak melunasinya. Karen perbuatan yang demikian itu merupakan bentuk kedurhakaan suami kepada istrinya.

Rasulullah SAW bersabda; ''Siapa saja laki-laki yang menikahi seorang perempuan dengan mahar sedikit atau banyak, tetapi dalam hatinya bermaksud tidak menunaikannya apa yang menjadi hak perempuan itu, berarti ia telah mengabaikannya. Bila ia mati sebelum menunaikan hak tersebut, pada hari kiamat ia akan bertemu dengan Allah sebagai orang yang fasik.'' (HR.Thabrani)

4. Menarik Kembali Mahar Tanpa Keridhaan Istri

Kalau ada masalah dalam sebuah pernikahan jangan pernah berfikiran untuk menarik kembali mahar ditangan istri. Sebab mahar yang sudah terlanjur diberikan, suami tidak boleh lagi memintanya kecuali atas dasar keridhaan hati istri. 

Dalam Surat An Nisa Ayat 20-21: ''Dan jika ingin mengganti istrimu dengan istri yang lain, sedang kamu telah memberikan kepada seseorang diantara mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali sedikit pun darinya. Apakah kamu akan mengambil kembali dengan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) dosa yang nyata yang nyata? Dan bagaimana kamu akan mengambil kembali, padahal kamu telah bergaul satu sama lain (sebagai suami istri). Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil perjanjian yang kuat (ikatan pernikahan) dari kamu.

5. Menjadikan Istri Pemimpin

Sejatinya wanita itu berhati lembut dan penurut, sehingga tidak cocok untuk dijadikan pemimpin, ini bukan bicara soal ketegasan. Sekuat apapun seorang wanita dia tetap butuh sosok yang bisa memimpinnya, mengayomi dan memberi arahan yang baik untuknya. Itulah kenapa dalam islam seorang istri dilarang untuk dijadikan pemimpin rumah tangga. 

Dalam Surat An-Nisa Ayat 34: ''Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (peremppuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya)  tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasehat kepada mereka, tinggalkanlahh mereka ditempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh Allah maha tinggi, maha besar.'

Post a Comment for "5 Dosa Suami Terhadap Istri yang Dibenci Allah, Tercatat Dalam Alquran"